BPSIP Jabar Siap Kawal Penerapan dan Diseminasi Hasil Standar Instrumen Pertanian di Jawa Barat
Upaya BSIP Informasi dalam membangun layanan informasi “Satu Data BSIP” di Wilayah Jawa Barat terus berlanjut dengan mengunjungi Balai Penerapan Standardisasi Instrumen Pertanian Jawa Barat (BPSIP Jabar) (9/8/2023). BPSIP merupakan satker lingkup Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) yang keberadaannya tersebar di seluruh Indonesia. BPSIP berperan sebagai garda terdepan dalam penerapan dan diseminasi standar instrumen pertanian spesifik lokasi termasuk BPSIP Jabar yang akan mengampu wilayah Jawa Barat.
BPSIP Jabar berperan penuh mendorong implementasi hasil standarisasi instrumen pertanian di 18 kabupaten dan 9 kota di Provinsi Jawa Barat. Oleh karena itu, BPSIP Jabar mempersiapkan diri dengan mengembangkan layanan-layanan yang mampu mengakselerasi peningkatan kualitas pertanian. Layanan-layanan tersebut terdiri dari:
1. Layanan Konsultasi Padi (LKP) yakni layanan yang memberikan panduan dan saran kepada petani terkait penanaman, perawatan, dan inovasi dalam budi daya padi. LKP juga berperan sebagai jembatan antara kebijakan pertanian dengan praktik yang terstandar di lapangan. Hasil layanan ini berkontribusi dalam peningkatan hasil panen padi seperti yang dialami oleh petani wilayah Kab. Indramayu dan Kab. Brebes dimana produktivitas varietas padi inpari 36 dan 37 mampu mencapai 12.4 – 13 ton/ha.
2. Laboratorium pengujian benih padi modern untuk menguji kualitas benih padi secara presisi dan terstandar. Pengujian tersebut memastikan bahwa benih padi memenuhi standar mutu yang ditetapkan guna peningkatan produktivitas dan keberhasilan pertanian.
3. Laboratorium pascapanen berupa pengujian mutu dan kualitas beras guna memastikan pengelolaan hasil akhir panen padi sesuai dengan standar. Hasil akhir tersebut merupakan bagian dari praktik Pertanian Berkelanjutan yang Baik (GAP) dan memenuhi Persyaratan Teknis Minimal (PTM) yang ditetapkan.
Setali tiga uang, sembari melaksanakan penerapan standar, BPSIP Jabar juga menjaring informasi tentang kebutuhan standar pertanian ditingkat pengguna. Informasi tersebut menjadi usulan untuk menyusun Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) lingkup BSIP. Tahun 2023 ini, BPSIP Jawa Barat mengusulkan rancangan standar Varietas Manggis Puspahiang dari Tasikmalaya. Manggis merupakan komoditas ekspor hingga ke mancanegara.
Upaya untuk meningkatkan layanan dan kualitas penerapan standar, BPSIP Jabar melakukan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dari aspek kompetensi. Langkah ini dianggap penting untuk mendukung upaya BPSIP Jabar sebagai penggerak utama memajukan sektor pertanian di Jawa Barat.